CINXE.COM

Kode Etik Jurnalistik Media Siber | Kompas.com

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge,chrome=1"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1, user-scalable=0"> <meta name="description" content="Kode Etik Jurnalistik Media Siber Kompas.com"> <meta name="author" content="Kompas Cyber Media"> <!-- S:fb meta --> <meta property="og:type" content="article" /> <meta property="og:image" content="https://asset.kompas.com/data/2019/kompascom/banner-jmd-3.jpg" /> <meta property="og:title" content="Kode Etik Jurnalistik Media Siber | Kompas.com" /> <meta property="og:description" content="Kode Etik Jurnalistik Media Siber Kompas.com"> <meta property="og:url" content="https://inside.kompas.com/kode-etik-jurnalistik" /> <meta property="og:site_name" content="KOMPAS.com" /> <meta property="fb:app_id" content="324557847592228" /> <!-- e:fb meta --> <title>Kode Etik Jurnalistik Media Siber | Kompas.com</title> <link rel="shortcut icon" href="https://asset.kompas.com/data/2017/wp/images/favicon2017.ico" type = "icon"> <link rel="stylesheet" href="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/css/kcm2017-inside.min.css?v=2" type="text/css"> <link rel="stylesheet" href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto+Condensed:200,300,700|Roboto:100,300,300i,400,400i,500,700,700i"> <script src="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/js/jquery-1.12.0.min.js"></script> <script src="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/js/modernizr.custom.js"></script> <!-- Google Tag Manager --> <script>(function(w,d,s,l,i){w[l]=w[l]||[];w[l].push({'gtm.start': new Date().getTime(),event:'gtm.js'});var f=d.getElementsByTagName(s)[0], j=d.createElement(s),dl=l!='dataLayer'?'&l='+l:'';j.async=true;j.src= 'https://www.googletagmanager.com/gtm.js?id='+i+dl;f.parentNode.insertBefore(j,f); })(window,document,'script','dataLayer','GTM-PT7PC4');</script> <!-- End Google Tag Manager --> </head> <body class="theme--inside"> <noscript><iframe src="//www.googletagmanager.com/ns.html?id=GTM-PT7PC4" height="0" width="0" style="display:none;visibility:hidden"></iframe></noscript> <!-- header--> <div class="header header--hide header--inside clearfix"> <!-- nav--> <div class="js-nav-offset"></div> <div class="container clearfix"> <div class="row col-offset-fluid clearfix"> <div class="col-bs12-4"> <div class="logo"><a href="https://www.kompas.com/"><img src="https://asset.kompas.com/data/2017/wp/images/logo-kompascom-jmd.png" /></a></div> </div> <div class="col-bs12-8"> <div class="nav clearfix"> <div class="nav__menu clearfix" id="js-menu"><span></span></div> <div class="nav__wrap clearfix"> <ul class="nav__row clearfix"> <li class="nav__item"><a class="nav__link " data-href="#about-us" href="https://inside.kompas.com/about-us">About Us</a></li> <li class="nav__item"><a class="nav__link " data-href="#products" href="https://inside.kompas.com/about-us#products">Products</a></li> <li class="nav__item"><a class="nav__link " data-href="#editorial" href="https://inside.kompas.com/about-us#editorial">Editors</a></li> <li class="nav__item"><a class="nav__link " data-href="#meet" href="https://inside.kompas.com/about-us#meet">Meet Us</a></li> </ul> </div> </div> </div> </div> </div> </div><!-- kode-etik--> <div class="page page--about clearfix" id="kode-etik" style="background-image:url('https://asset.kompas.com/data/2017/inside/images/inside/kcm-about2.jpg');"> <div class="page--bg"></div> <div class="container clearfix"> <div class="row col-offset-fluid clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <!-- breadcrumb--> <div class="breadcrumb clearfix"> <ul class="breadcrumb__wrap"> <li class="breadcrumb__item"><a class="breadcrumb__link" href="https://inside.kompas.com/#editorial"> <svg class="icon icon-angle-left" title="icon-angle-left"> <use xlink:href="#icon-angle-left"/> </svg>Kembali</a></li> </ul> </div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="title clearfix"> <div class="title__content">Kode Etik Jurnalistik</div> </div> <div class="page__content"><p>Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.</p><p>Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.</p><p>Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:</p></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 1</strong></p><p>Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.</li><li>Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.</li><li>Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.</li><li>Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 2</strong></p><p>Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.<p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><p>Cara-cara yang profesional adalah:<ol type="a"><li>menunjukkan identitas diri kepada narasumber;</li><li>menghormati hak privasi;</li><li>tidak menyuap;</li><li>menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;</li><li>rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;</li><li>menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;</li><li>tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;</li><li>penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 3</strong></p><p>Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.<p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu.</li><li>Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.</li><li>Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta.</li><li>Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 4</strong></p><p>Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.</li><li>Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk.</li><li>Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.</li><li>Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.</li><li>Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 5</strong></p><p>Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak.</li><li>Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 6</strong></p><p>Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum.</li><li>Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 7</strong></p><p>Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan <em>off the record</em> sesuai dengan kesepakatan.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.</li><li>Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber.</li><li>Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.</li><li><em>Off the record</em> adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 8</strong></p><p>Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas.</li><li>Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 9</strong></p><p>Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati.</li><li>Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 10</strong></p><p>Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar.</li><li>Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p><strong>Pasal 11</strong></p><p>Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.</p><p><strong><em>Penafsiran</em></strong></p><ol type="a"><li>Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.</li><li>Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.</li><li>Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki.</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="page__content"><p>Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers.</p></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-12"> <div class="title clearfix"> <div class="title__content">Mekanisme Ralat, Koreksi, dan Hak Jawab</div> </div> <div class="page__content"><p>Redaksi <em>Kompas.com</em> melakukan ralat, koreksi, dan hak jawab sebagaimana diatur dalam <a href="http://inside.kompas.com/pedoman" target="_blank">Pedoman Media Siber</a>.</p><p>Permintaan untuk ralat, koreksi, maupun hak jawab terkait artikel yang telah diterbitkan oleh <em>Kompas.com</em> dilakukan melalui <a href="#kontak">nomor kontak</a> yang tertera di bagian bawah halaman ini maupun surat elektronik ke alamat <a href="mailto:redaksikcm@kompas.com">redaksikcm@kompas.com</a> atau <a href="mailto:redaksikcm@kompas.co.id">redaksikcm@kompas.co.id</a> dengan menggunakan subyek: <strong>HAK JAWAB</strong>.</p><p>Penyampaian ralat, koreksi, maupun hak jawab dilakukan oleh pemohon dengan menyebutkan identitas dengan jelas, bagian yang dianggap tidak tepat, serta tautan dari artikel yang dimaksud.</p><p>Setelah melalui berbagai pertimbangan, redaksi <em>Kompas.com</em> akan melakukan ralat maupun koreksi sebagai berikut.</p><ol><li>Ralat judul (<a href="http://nasional.kompas.com/read/2015/08/19/15014461/istana.sebut.tindakan.polisi.kawal.konvoi.moge.langgar.aturan" title="Setkab Sebut Tindakan Polisi Kawal Konvoi Moge Langgar Aturan">lihat contoh</a>)</li><li>Koreksi informasi (<a href="http://nasional.kompas.com/read/2015/04/14/07144321/Tiga.Bank.Besar.di.Indonesia.Dibobol.dengan.Modus.Penyebaran.Virus.Internet" title="Tiga Bank Besar di Indonesia Dibobol dengan Modus Penyebaran Virus Internet">lihat contoh</a>)</li><li>Koreksi isi artikel (<a href="http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/31/10585781/ralat-telusuri-kasus-bullying-kpai-sempat-salah-datangi-sekolah" title="Ralat: Telusuri Kasus Bullying KPAI Sempat Salah Datangi Sekolah">lihat contoh</a>)</li><li>Menghapus identitas narasumber (<a href="http://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/07/22252331/ahok-gugat-cerai-veronica-tan" title="Ahok Gugat Cerai Veronica Tan">lihat contoh</a>)</li><li>Ralat atribusi/nama (<a href="http://regional.kompas.com/read/2017/05/20/13455321/dosen.undip.tewas.dalam.tabrakan.kereta.api.dan.mobil" title="Dosen Undip Tewas dalam Tabrakan Kereta Api dan Mobil">lihat contoh</a>)</li><li>Hak jawab (<a href="http://nasional.kompas.com/read/2015/11/21/15593281/Presiden.PKS.KMP.Sepakat.Dukung.Setya.Novanto.Jalani.Sidang.MKD" title="Presiden PKS: KMP Sepakat Dukung Setya Novanto Jalani Sidang MKD">lihat contoh</a>)</li><li>Mekanisme lain melalui Dewan Pers (<a href="http://nasional.kompas.com/read/2017/12/20/00074251/asma-dewi-tidak-terlibat-saracen" title="Asma Dewi Tidak Terlibat Saracen">lihat contoh</a>)</li></ol></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix" id="form_correction"> <div class="col-bs12-12"> <div class="title clearfix"> <div class="title__content">Koreksi Berita</div> </div> <div class="page__content"><p>Permintaan ralat maupun koreksi berita juga dapat disampaikan melalui form berikut ini. Sertakan nomor kontak pada kolom Koreksi.</p></div> </div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt2 clearfix"> <div class="col-bs12-7"> <form class="jobs__form jobs__form--contact" name="myform" action="https://inside.kompas.com/kode-etik-jurnalistik" method='post'> <label>Nama</label> <input class="defaultText" name="name" type="text" value="" id="name" required /><br/> <label>Email</label> <input class="defaultText" name="email" type="email" value="" id="email" required/><br/> <label>Link Berita</label> <input class="defaultText" name="url" type="text" value="" id="url" required/><br/> <label>Koreksi</label> <textarea class="form__textarea consult__textarea" name="comment" maxlength="500" id="comment" required></textarea><input type="hidden" name="message" id="message" value=""><br/> <label>Captcha / Security Question</label> <div class="jobs__captcha" id="captcha"> <div class="g-recaptcha" data-sitekey="6LclxR4UAAAAAE-kRQuk4_KTZdkxo8WYLmX3cmOE" data-theme="light" data-type="image" data-size="normal" ></div><script type="text/javascript" src="https://www.google.com/recaptcha/api.js?render=onload&hl=en" async defer></script> </div><br/> <button class="career_btn" type="submit">Send</button> </form> </div> <div class="col-bs12-5"></div> </div> <div class="row col-offset-fluid mt5 clearfix"> <div class="col-bs12-12"><a class="profile__link" href="https://inside.kompas.com/pedoman">PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER</a></div> </div> </div> </div> <script type="text/javascript"> window.onload = function() { console.log(document.getElementById('message').value); if(document.getElementById('message').value=='TRUE' && document.getElementById('message').value!=''){ var form = document.getElementById('form_correction'); if(form) { form.scrollIntoView(true); } } } </script> <!-- footer--> <div class="footer clearfix"> <div class="row footer__top text-center container clearfix"> <div class="footer__menu clearfix"> <div class="footer__menu__item footer__menu__item--inline"><a class="footer__menu__link" href="https://www.kgmedia.id/legal-privacy-id">Kebijakan Data Pribadi</a></div> <div class="footer__menu__item footer__menu__item--inline"><a class="footer__menu__link" href="https://inside.kompas.com/term-of-use">Terms of Use</a></div> </div> </div> </div> <script src="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/js/slick.min.js"></script> <script src="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/js/svgxuse-inside.js?v=1"></script> <script src="https://asset.kompas.com/data/2017/inside/js/main-inside.min.js?v=1"></script><!--[if (gte IE 6)&(lte IE 8)]> <script src="./asset/js/DOMAssistantCompressed-2.8.1.js"></script> <script src="./asset/js/selectivizr-min.js"></script><![endif]--> <script defer type="text/javascript" src="https://www.gstatic.com/firebasejs/7.23.0/firebase-app.js"></script> <script defer type="text/javascript" src="https://www.gstatic.com/firebasejs/7.23.0/firebase-messaging.js"></script> <script defer type="text/javascript" src="https://asset.kompas.com/kgnotif/kompascom.js?v=23"></script> <script defer type="text/javascript" src="https://asset.kompas.com/kgnotif/unregissw.js"></script> </body> </html>

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10